Ambil Sumpah Profesi, Alumni Universitas Pahlawan Siap Menjadi Profesional

Perawat, Bidan dan Calon Sarjana Kesehatan Masyarakat serta Gizi dibawah Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UP) mengadakan acara pengambilan sumpah profesi siap menjadi lulusan bidang kesehatan yang sah dan penuh tanggung jawab.

Ambil Sumpah Profesi, Alumni Universitas Pahlawan Siap Menjadi Profesional
Perawat, Bidan dan Calon Sarjana Kesehatan Masyarakat serta Gizi dibawah Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UP) mengadakan acara pengambilan sumpah profesi siap menjadi lulusan bidang kesehatan yang sah dan penuh tanggung jawab.

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Perawat, Bidan dan Calon Sarjana Kesehatan Masyarakat serta Gizi dibawah Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UP) mengadakan acara pengambilan sumpah profesi siap menjadi lulusan bidang kesehatan yang sah dan penuh tanggung jawab.

“Puji syukur Alhamdulillah, Allah memberi rahmat dan pertolongan, kita bisa mengambil sumpah profesi calon alumni perawat, bidan dan kesehatan masyarakat di Universitas Pahlawan,” kata Wakil Rektor II Bidang Administrasi dan Keuangan, M.Nizar Syarif Hamidi, M.Kes, Sabtu (17/12/2022).

Civitas akademika, katanya, mengucapkan selamat kepada calon alumni yang diambil sumpahnya. 

"Hari diangkat sumpah adalah hari bersejarah bagi setiap profesi, karena sudah sah menjadi tenaga kesehatan, sebagai awal pengabdian sebagai tenaga kesehatan. Anda harus menjaga kode etik profesi masing-masing. Dalam bekerja kita tidak hanya memikirkan dapat gaji tetapi juga nilai-nilai profesional dan moral rasa kemanusiaan dan etika harus melekat pada profesi kita. Menjadi seorang yang profesional harus menaati ketentuan kode etik,” pesan Nizar.

Ketua IBI Provinsi Riau, Hj. Darmiati, S.Tr.Keb., S.K.M., M.Kes, mengucapkan syukur karena acara pengambilan sumpah dan profesi dapat berjalan dengan tatap muka.

"Selamat kepada wisudawati dengan dilantik sebagai bidan, sudah secara dah menyandang ahli madya kebidanan, acara sumpah ini bukan hanya penanda tidak lagi sebagai mahasiswa tetapi telah menyandang gelar membanggakan dengan penuh tanggung jawab. Ucapan selamat juga kami sampaikan kepada orangtua dan keluarga, bahwa pengorbanan ibu bapak telah membuahkan hasil. Dihadapan kita telah berjajar anak bangsa yang siap mengabdikan diri,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Dekan Non Akademik FIK UP menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Rektor UP dan Dekan FIK dalam agenda pengangkatan sumpah kali ini, karena kesibukan dalam pengembangan Universitas.

"Setelah angkat sumpah ananda punya tanggung jawab besar, begitu banyak tantangan yang telah di hadapi, namun saat ini akan ada perjuangan panjang untuk mengembangkan ilmu yang telah di dapat,” ungkap Ns. Muhammad Nurman, M.Kep.

Alumni UP, kata dia, nantinya tidak hanya bekerja namun juga membuka peluang kerja bagi orang lain. Civitas akademia tentunya berharap ananda nantinya menyampaikan perkembangan Universitas. Dia juga berpesan agar alumni memberikan kualitas terbaik sebagai perawat profesional.

“Saya memenuhi undangan UP, sebagai wujud perhatian pada institusi pendidikan, kita sadar pendidikan harus kita support, kami ingin perawat yang dihasilkan dapat bersinergi dengan baik antara dunia kerja dan institusi pendidikan, dan organisasi profesi mampu mengawal dengan baik kualitas perawat nantinya,” imbuh H. Ahmad Yusuf, Amd.Kep,S.Sos., Ketua PPNI Provinsi Riau.

Dia menyampaikan kegembiraan dan rasa kagum dan tidak menyangka ada kampus semegah Universitas Pahlawandi Kabupaten Kampar. "Di sini ada banyak adek-adek dan junior saya yang dilantik dan diangkat sumpahnya agar menjadi tenaga kesehatan yang profesional," katanya.

Ketua IAKMI Riau, Dr. H. Nopriadi, SKM., M.Kes, juga menyampaikan pesan agar sarjana Kesmas yang terhimpun dalam profesi perlu ujian kompetensi dan angkat sumpah. "Dan kita harus menunaikan amanah dari UU Kesehatan dan harus STR," tambahnya.

Ketua persagi, Dedi Rochyani, M.Kes., menyebutkan kedepannya akan banyak tantangan yang akan dihadapi lulusan. "Saya berpesan agar segera membuat kartu anggota PERSAGI, agar diakui sebagai anggota nutritionis, dan merupakan salah satu syarat untuk membuat Surat Tanda Register (STR)," ucapnya. (sri)