Zulkifli Mahasiswa Magister Manajemen UIR Rintis Usaha Pakan Ikan Omset Ratusan Juta Perbulan
Zulkifli, mahasiswa Magister Manajemen Universitas Islam Riau (UIR) merintis usaha pakan ikan buatan dengan keahlian mandiri. Bermula pada tahun 2003, usaha pakan ikan yang dibantu oleh istrinya itu sudah memiliki usaha pemasaran dan budidaya perikanan (ikan patin).

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Zulkifli, mahasiswa Magister Manajemen Universitas Islam Riau (UIR) merintis usaha pakan ikan buatan dengan keahlian mandiri. Bermula pada tahun 2003, usaha pakan ikan yang dibantu oleh istrinya itu sudah memiliki usaha pemasaran dan budidaya perikanan (ikan patin).
Zulkifli termotivasi untuk membuat pakan ikan secara lebih modern yang bisa berpeluang untuk kedepannya serta memberikan pendapatan sekaligus membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat sekitar.
Produksi pakan ikan dikhususkan Pakan Ikan yang di produksi khusus untuk jenis ikan air tawar terutama ikan patin dan juga bisa digunakan untuk pakan ikan lain seperti ikan nila, ikan lele, ikan gurame dan beberapa ikan lainnya.
“Adapun cara pemasarannya bagi masyarakat yaitu saya melakukan jalin mitra, kerjasama atau dengan pilihan lain melalui penjualan secara terbuka berupa mitra dengan kolam yang kita miliki. Untuk pemasaran pakan ikan yang diproduksi hingga saat ini telah menghasilkan omset yang sangat besar mencapai 350 – 500 Juta per bulan,” ujarnya, Selasa (18/10/2022).
Dalam proses produksi pakan ikan diperlukan bahan – bahan dan peralatan yang mendukung agar terjaga kualitas dari pakan ikan yang siap untuk dipasarkan nantinya.
Berikut bahan – bahan dan peralatan yang digunakaan seperti Bahan-bahan yang saya gunakan dalam proses pembuatan pakan ikan antara lain: Dedak padi, Ikan sortir/ikan rucah/tepung ikan, Bungkil kelapa, Ampas kedelai dan Dedak jagung. Selain itu, Mesin giling 1 paket (Diesel), Tabung produksi (gilingan pembuatan pakan), Sekap, Perkakas, Gerobak, Timbangan, Tali rapia, Pisau, Gancu, Karung, Ember, Baskom, Gerigen, dll.
Dalam menjalankan usaha pakan ikan sering kali mengalami kendala yang terjadi dalam proses produksi seperti hal nya kurangnya ketersediaan bahan baku, kurangnya modal dan lain sebagainya.
Tetapi seorang pengusaha tentu memiliki cara tersendiri untuk mengatasi kendala yang ada pada saat proses produksi sedang berlangsung dengan melakukan survei secara pribadi atau mencari informasi tentang daerah – daerah yang memiliki sumber ketersedian bahan baku dan melakukan pembenahan dengan mengubah sistem budidaya dan pemasaran.
Usaha Pakan Ikan yang telah dirintisnya mempunyai kendala tersendiri namun juga memiliki kelebihan yang menjadi pembeda dengan pakan ikan lainnya yaitu Dari segi harga lebih murah, Mutu yang cukup bagus, Ketahanan ikan lebih kuat jika pemasaran ke daerah yang lebih jauh, Rasa daging lebih enak dan Dagingnya lebih keras atau lebih berisi.
Adapun visi atau cita-cita zulkifli kelahiran PL Terap yang merupakan mahasiswa Magister Ekonomi UIR mengatakan untuk menciptakan budidaya perikanan berkelanjutan yang memiliki daya saing tinggi dan bersinergi dalam mensejahterakan masyarakat.
“Dalam membangun, menciptakan dan mengembangkan budidaya perikanan berkelanjutan yang di dukung oleh pembuatan pakan ikan mandiri yang berkesenambungan. saya harus bekerja keras dan komitmen bersama karyawan untuk tetap bekerja sama dan saling menguntungkan demi terbukanya lapangan pekerjaan dan saya ingin produksi yang saya dapat hari ini bisa lebih banyak di hari mendatang dan bisa tersebar secara luas,” ungkap Zulkifli. (sri)