Universitas Islam Riau Buka Prodi Pendidikan Profesi Guru
Universitas Islam Riau (UIR) membuka Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang ditandai dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nomor 826/E/O/2022 bahwa Universitas Islam Riau yang diselenggarakan Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau mendapatkan izin untuk membuka program studi Pendidikan Profesi Guru.

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Universitas Islam Riau (UIR) membuka Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang ditandai dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nomor 826/E/O/2022 bahwa Universitas Islam Riau yang diselenggarakan Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau mendapatkan izin untuk membuka program studi Pendidikan Profesi Guru.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UIR Dr. Miranti Eka Putri, S.Pd., M.Ed yang menerima SK tersebut langsung dari Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H. M.C.L. mengucapkan rasa syukur atas telah berdirinya Prodi Profesi Guru. Dia mengatakan UIR merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Riau yang memiliki Prodi PPG dan PT kedua di Provinsi Riau.
“Alhamdulillah dengan waktu persiapan yang hanya berlangsung selama 5 bulan bersama dengan tim akhirnya surat keputusan dari kementerian pendidikan resmi keluar, tentunya kita optimis dan siap mendukung program pemerintah dalam pemerataan sertifikasi profesi guru di Indonesia,” ujar Miranti, Rabu (21/12/2022).
Pendidikan profesi guru sendiri akan ditempuh dengan masa studi selama 1-2 tahun setelah peserta didik lulus dari program sarjana kependidikan dengan gelar S.Pd. Pada tahap akhir, mahasiswa akan mengikuti uji kompetensi guru, barulah secara resmi akan bertambah gelarnya menjadi S.Pd.Gr.
“Program PPG yang terselenggara di UIR nantinya akan dibiayai oleh kementerian pendidikan bukan mandiri, dengan alur mahasiswa yang telah lulus sarjana akan mengikuti ujian tes PPG kemudian menunggu hasil dari kementerian pusat untuk siap ditempatkan di beberapa universitas yang telah terdaftar di kementerian pendidikan,” ungkapnya.
Merujuk pada Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang mengamanatkan calon guru bergelar sarjana S-1 ataupun D-4 untuk mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan untuk meraih kompetensi yang dibutuhkan dan memiliki sertifikat pendidik.
Miranti juga menambahkan, prodi PPG yang ada di UIR tersebut adalah suatu kesatuan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, sehingga setelah menamatkan pendidikan sarjana pendidikan tentu harus segera mengikuti pendidikan profesi untuk menjadi guru yang mumpuni dan keahlian yang dimiliki diakui.
“PPG ini sebenarnya adalah satu kesatuan dari FKIP itu sendiri, sehingga setelah menamatkan pendidikan sarjana pendidikan maka seorang mahasiswa apabila keahliannya ingin diakui dan menjadi seorang guru yang kompatibel tentu harus mengikuti pendidikan profesi ini, dan kedepannya akan memudahkan karir maupun pengabdian mahasiswa tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut, Miranti mengharapkan mahasiswa maupun lulusan UIR harus siap berkompetisi secara nasional bersama lulusan guru lainnya, karena hak istimewa yang dimiliki akan sangat sayang apabila tidak diisi oleh mahasiswa maupun lulusan sarjana pendidikan dari UIR.
“Lulusan sarjana pendidikan UIR harus dapat berkompetisi dan bersaing dengan lulusan-lulusan guru dari daerah lain, karena akan sangat disayangkan bahwa tempat menimba ilmunya ada di kampus kita tetapi justru partisipasi dan kesiapan dari alumni UIR sangat kecil, kalah besar dari lulusan guru dari kampus lainnya dari seluruh Indonesia,” harapnya.
Adapun empat keilmuan yang akan mulai membuka penerimaan Pendidikan Profesi Guru di FKIP UIR pada tahun ajaran 2023/2024 berdasarkan serangkaian tes yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan.
Diantaranya, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Biologi, Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik (Sendratasik), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Olahraga, Pendidikan Matematika, Pendidikan Akuntansi, dan Pendidikan Kimia akan menyusul untuk segera dibuka PPG juga. (sri)