P2B UIN Suska Riau Laksanakan Pelatihan TOEFL Bagi Dosen

Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) UIN Suska Riau memberikan Pelatihan TOEFL kepada 22 orang dosen dari 8 fakultas yang berminat melanjutkan studi ke jenjang S3 ke luar negeri, 1 sampai 5 Agustus 2022.

P2B UIN Suska Riau Laksanakan Pelatihan TOEFL Bagi Dosen
Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) UIN Suska Riau memberikan Pelatihan TOEFL kepada 22 orang dosen dari 8 fakultas yang berminat melanjutkan studi ke jenjang S3 ke luar negeri, 1 sampai 5 Agustus 2022.

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) UIN Suska Riau memberikan Pelatihan TOEFL kepada 22 orang dosen dari 8 fakultas yang berminat melanjutkan studi ke jenjang S3 ke luar negeri, 1 sampai 5 Agustus 2022.

P2B UIN Suska Riau menggandeng beberapa instruktur yang merupakan master dalam bidang Teaching English as a Foreign Language dan Teaching English for The Speakers of Other Languages, lulusan dari beberapa perguruan tinggi di Inggris. 

Mereka adalah Fahmi, S.Pd, M.A. dari The University of Manchester, Faszanaria Maya, S.Pd, M.A dari University of Nottingham, Dedy Safrizal, MSc. TESOL dari University of Birmingham dan Delvia Roza, MSc. TESOL dari Quenn’s University Belfast. 

Selain keempat orang instruktur luar itu, materi TOEFL juga diberikan Dr Abdul Hadi, M.A, lulusan S2 University of Arizona, Amerika dan S3 University of Sidney, Australia, Drs. H. Promadi, M.A., PhD lulusan S2 Leeds University Inggris dan S3 UPM Malaysia, dan Dr, Dodi Settiawan, M.Pd. Alumni IVLP, Program Kedutaan Amerika.

Pelatihan yang direncanakan berlangsung selama lima hari secara full dari tanggal 1-5 Agustus 2022 dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB dengan total 92 JPL dengan 16 kali pertemuan. 

Para dosen harus melewati dua kali seleksi yaitu seleksi dokumen persyaratan berupa scan SK Dosen PNS/Non-PNS, Ijazah S2 dan sertifikat TOEFL (jika ada) dilanjutkan dengan seleksi kedua yaitu mengikuti Pre-Test TOFL Prediction yang diikuti calon peserta secara online dari rumah masing-masing. 
Selain diikuti para dosen, training ini juga diminati oleh peserta dari luar kampus yang diikuti dua orang peserta yaitu dari Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pelalawan dan Guru SMP Negeri 14 Pekanbaru.

Kepala P2B UIN Suska Riau, Drs. Promadi, MA., Ph.D menyampaikan, untuk tahun 2022, Pusat Pengembangan Bahasa hanya bisa mengundang 22 orang dosen mengingat keterbatasan dana. 

"Untuk tahun 2023 mudah-mudahan jumlah peserta bisa dilipatgandakan sehingga bisa dibuat dua angkatan dalam satu tahun untuk mempercepat proses sertifikasi kemampuan Bahasa Inggris di kalangan dosen,” ungkapnya.

Materi perdana adalah trik khusus, jitu, efektif dan efisien dalam menjawab soal Reading Comprehension yang disampaikan Promadi dan Dr Dodi Dettiawan. Selama pelatihan berjalan, para peserta banyak bertanya kepada instruktur, terutama trik khusus agar bisa memperoleh skor maskimal dalam bagian Reading Comprehension tersebut.

Promadi menjelaskan cara jitu menjawab soal Skil 1 sampai 4 yaitu tentang menentukan main idea dari satu teks, informasi detail, organisasi teks seperti relevansi antar kalimat, dan informasi yang tak dicantumkan dalam teks tapi terkandung di dalamnya. 

Dia juga mengajarkan perubahan bentuk dan makna sebuah kata yang mendapatkan beberapa jenis imbuhan  seperti awalan pre, in-, il-, dis-, non-, un-, co-, ir-, yang dapat mengubah makna kata, misalnya dari makna positif menjadi negatif. 

Kemudian akhiran seperti -tion, -ing, -ty, -al, -able, -ive,-lly, yang mengubah makna dari kata kerja menjadi kata benda. Serta kata yang mendapat keduanya awalan dan akhiran seperti unpredictable yang berarti tidak bisa diramalkan, unbelievable, unforgetable, tak bisa dilupakan, dan transportation, yang berasal dari kata port (pelabuhan) kemudian mendapat tambahan awalan trans dan akhiran ion.

Dr Dodi melanjutkan Skill 5 sampai 8 yang lebih sukar dan meminta peserta untuk menuliskan Debriefing yang mencakup tiga hal, yaitu apa saja yang mereka lakukan sepanjang hari dalam kelas. Apa yang mereka rasakan selama pelatihan dari pagi hingga sore, dan apa yang mereka peroleh. (sri)