Madrasah Aliyah Sumatera Thawalib Parabek Agam Kunjungi Unilak
Madrasah Aliyah Sumatera Thawalib Parabek Agam kunjungi kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak), dipimpin Kepala Madrasah Aliyah Sumatera Thawalib Parabek Agam Nofitri S.Ag,M.Pd, beserta wakil kepala sekolah, guru wali kelas, dan humas.

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Madrasah Aliyah Sumatera Thawalib Parabek Agam kunjungi kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak), dipimpin Kepala Madrasah Aliyah Sumatera Thawalib Parabek Agam Nofitri S.Ag,M.Pd, beserta wakil kepala sekolah, guru wali kelas, dan humas,Jumat (27/1/2023).
Rombongan yang datang dengan menggunakan dua bus, terdiri 75 siswa kelas 12 dan 5 guru pendamping itu disambut ramah oleh Rektor Unilak Dr Junaidi SS.M.Hum, Kepala Urusan Internasional Kerjasama Dr Nurfaisal, dekan dan dosen, di aula gedung Pustaka Unilak.
Nofitri mengatakan, Madrasah Aliyah Sumatera Thawalib Parabek Agam telah berdiri sejak tahun 1910 dan saat ini telah berusia 113 tahun.
"Santri yang hadir di Unilak ini ada 75 siswa dari jurusan IPS, IPA dan Agama. Kami membuka diri dan kunjungan ini merupakan program tahunan dengan harapan mendapatkan semangat baru, santri kami terbuka wawasannya, kita mempunyai 2000 santri, dan yayasan kami juga memiliki perguruan tinggi. Kami juga kagum di Unilak rupanya ada pondok pesantren dan menerima mahasiswa disabilitas," ungkap Nofitri.
Di awal pertemuan, Rektor Unilak menceritakan kisahnya saat kuliah di pulau Jawa untuk memotivasi siswa. "Anak kampung dari Kampar di masa itu kuliah di Bandung, yang tadinya tidak disetujui orangtua untuk kuliah di Jawa akhirnya dapat disetujui, setelah berdialog dan meyakinkan orangtua," ungkapnya.
"Jika kita memiliki impian atau keinginan maka itu perlu dikejar, yang merubah nasib kita adalah kita, caranya merubah nasib dengan sekolah. Meskipun orangtua kita mampu punya sawit, dan lainnya, tapi kalau tidak sekolah, sulit. Kami memotivasi untuk adik-adik untuk kuliah. Di Unilak ada dosen berlatar belakang pesantren lulusan Kairo, lulus menjadi Doktor ilmu komputer, di Fasilkom Unilak," jelas Dr Junaidi.
Untuk kuliah, katanya, perlu memilih jurusan yang tepat dan sesuai keinginan. Niat untuk kuliah harus yakin, dengan kuliah insyaallah masa depan lebih baik, di Unilak banyak mahasiswa yang memproleh beasiswa, ada beasiswa pemprov, ada beasiswa KIP, ada beasiswa Hafiz Quran.
Unilak, katanya, memiliki 30 Prodi/jurusan S1 dan S2. Silahkan pilih jurusan yang diminati jika ingin kuliah di Unilak. Unilak kampus yang memiliki Pesantren Mahasiswa Unilak, ini dikhususkan bagi mahasiswa yang tidak mampu dan dilatih untuk belajar ilmu agama, menjadi hafiz, dan mendapatkan beasiswa.
"Kami melatih mereka dalam program-program keagamaan. Intinya saya apresiasi Madrasah Aliyah Sumatera Thawalib hadir di Unilak. Ini bagian untuk membuka wawasan," ungkap Dr Junaidi.
Pada kesempatan itu, Rektor Unilak juga berdialog dengan tiga orang siswa yaitu Syiraq, Aisyah dan Harusal. Aisyah siswa kelas 12, di depan Dr Junaidi, menyatakan keinginan kuat untuk kuliah. (sri)