Dr Eno Suwarno Dilantik Sebagai Dekan Fakultas Kehutanan Unilak
Dr Eno Suwarno dilantik Ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji Prof Dr Irwan Effendi (Yasrah) sebagai Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Lancang Kuning Pekanbaru untuk masa jabatan 2022-2026
Sri Lestari 
KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Dr Eno Suwarno dilantik Ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji Prof Dr Irwan Effendi (Yasrah) sebagai Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Lancang Kuning Pekanbaru untuk masa jabatan 2022-2026, Rabu (27/7/2022).
Pelantikan disaksikan Rektor Dr Junaidi, Wakil Rektor I Zamzami.M.Ikom, Wakil Rektor II Hardi SE MM, Wakil Dekan III Dr Bagio Kadaryanto.SH.MH, dekan se Unilak Dekan Sekolah Pascasarjana Dr Adofl Basntian, kaprodi, dosen dan pegawai.
Proses pelantikan berlangsung cepat dan lancar dilakukan bersamaan agenda rapat kerja tahunan Universitas tahun 2022-20223.
Sebelum dilantik, Prof Irwan terlebih dahulu mengambil sumpah jabatan Dr Eno Suwarno, usai pengambilan sumpah,, kemudian Prof Irwan memberikan surat keputusan dan dilanjutkan dengan serah terima jabatan dan foto bersama dengan Rektor Unilak dan dekan sebelumnya Ir.Emmy Sadjati.M.Si.
Prof Irwan Effendi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Emmy Sadjati yang telah memimpin Fahutan selama dua periode. Dan selamat untuk Dr Eno Suwarno sebagai dekan Fahutan yang baru tentu memiliki semangat baru. Peralihan kepemimpinan sebagai suatu yang biasa.
"Setiap orang ada zamanya, zamanya ada orangnya. Ini adalah organsisasi yang mengusung semangat corporate, budaya corporate harus kita tanamankan, Unilak adalah swasta. Jabatan sebagai dekan adalah tugas tambahan dosen selain tugas utama mengajar, meneliti, mengabdi dan guru besar. Maka dari itu mari mengabdikan diri memajukan dan membangun fakultas," ujar Prof Irwan.
Sementara itu, Rektor Unilak Dr Junaidi menyampaikan apresiasi kepada Dekan Fahutan (Emy) yang menjalankan tugas dengan baik dan amanah selama 8 tahun menjabat. Estapet kepemimpinanan harus dilanjutkan.
"Mari kita lalui estapet jabatan dengan soft landing(lembut), sama-sama kita melakukan alih tugas, dengan kebersamaan, kompak, team work sehingga peralihan ini makin bagusIni adalah proses yang kita lalui, jabatan itu ada batasnya. Pengabdian yang menguras waktu, pikiran dan tenaga mari kita dukung, dan bekerja bersama agar menjadi ladang amal," katanya.
Tantangan hari ini, katanya, sangat besar dalam mengelola perguruan tinggi. Lolosnya Fahutan hibah program MBKM menandakan bukti kerja luar biasa tim pak Emy dan jajaran.
Dekan selanjutnya, kata dia, harus dapat mempertahankan. Selain itu kuantitas mahasiswa harus ditambah, jemput bola ke lapangan, tidak semua anak-anak SMA paham dengan prospek Prodi kehutan.
"Dan perlu kerja keras lagi untuk memberikan kepercayaan publik. Dan terakhir bagaimana mengembangkan prodi ini, kami mendorong munculnya Prodi baru, bisa dengan melihat studi banding di perguruan tinggi lainya," Ujar Dr Junaidi.
Dr Ir Eno Suwarno lahir di Ciamis. Selain mengajar, dia juga aktif dalam penelitian, pengabdian, tidak itu saja di beberapa kesempatan juga mengisi ceramah di mesjid kampus dan lingkungan tempat tinggal.
Meraih pendidikan doktor dari IPB dengan bidang Ilmu Pengelolaan Hutan dan menjadi dosen Unilak sejak tahun 2000. (sri)
