Galeri Foto Disketapang Pekanbaru
Disketapang Pekanbaru Akui Ibu-ibu Berperan Penting dalam Pemenuhan Kebutuhan Pangan dan Gizi Keluarga

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru mengakui bahwa ibu-ibu rumah tangga memiliki peranan penting dalam Pemenuhan Kebutuhan Pangan dan Gizi Keluarga. Untuk itu ibu-ibu harus digerakkan dalam pelaksanaan Program Kemandirian Pangan.
Hal itu diakui Plt Kadisketapang Pekanbaru, Mahtyuddin dalam suatu kegiatan. "Kaum ibu-ibu memegang peranan penting dalam memastikan kebutuhan pangan dan gizi anggota keluarga," katanya.
Galeri - Diakui bahwa ibu-ibu memiiki peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan makan bergizi yang sehat untuk keluarga
"Memberdayakan peran kaum ibu melalui program kemandirian pangan dan ketahanan pangan keluarga menjadi hal yang penting untuk dilakukan saat ini," ucapnya.
Dia menjelaskan, hal yang paling krusial yakni mulai dari masalah kecukupan, keragaman, kebersihan dan kelayakan pangan dikonsumsi keluarga, semua akan sangat tergantung dari pilihan kaum ibu-ibu. Apalagi bila dikaitkan dengan penanganan stunting di perkotaan.
"Tidak ada pilihan selain ikut memberdayakan kaum ibu-ibu. Karena itu, Pemko sangat mendukung keberadaan Kelompok Wanita Tani (KWT)," kata dia lagi.
Mahyuddin juga berharap pengembangan kelompok tani wanita meski diprioritaskan kepada kelompok khusus ayam kampung bukan ras serta perikanan bioflog. Tak harus besar-besar. Sama halnya dengan cabai yang ditanam di dalam pot atau sayuran yang ditanam menggunakan sistem tabulapot dan sejenisnya, maka ternak ayam dan ikan ini juga kita arahkan bagaimana untuk memenuhi kebutuhan protein. "Kita berusaha membangun kemandirian pangan keluarga, khususnya mereka yang tinggal di daerah-daerah yang jauh dari pasar," paparnya.
Galeri - Ketua TP PKK Pekanbaru, Raja Rilla mendampingi Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun dalam agenda lomba masak peringatan Hari Ibu. Pemko Pekanbaru terus mendorong pemenuhan gizi dalam keluarga
Termasuk juga rencana mencari bantuan dari Kementerian atau pemerintah pusat untuk penyediaan mobil pangan yang fokusnya untuk mensuplai kebutuhan pangan di daerah-daerah jauh dan di pelosok.
"Langkah-langkah seperti itu perlu menjadi pertimbangan untuk memastikan bahwa di satu kawasan tidak terjadi kesulitan masyarakat mengakses pangan termasuk harga yang terlalu mahal yang menyebabkan masyarakat tidak mampu membeli," jelasnya.
Galeri - Kelompok Wanita Tani binaan Disketapang Pekanbaru mampu menopang ketersediaan pangan di Pekanbaru. Salah satu upaya pemenuhan gizi keluarga
Mahyuddin juga tak lepas mengajak seluruh kaum ibu dan wanita, khususnya di Pekanbaru untuk tetap memanfaatkan lahan se efektif mungkin untuk mengembangkan potensi pangan keluarga secara mandiri.
"Kalau setiap ibu menanam di rumah, artinya, mereka menyelesaikan satu persoalan di rumah, yakni pangan. Menanam cabai, sayuran, bisa mengurangi beban belanja yang artinya juga membantu menekan dampak inflasi, bukan saja terhadap daerah, namun juga terhadap keluarga," tutup dia.
Galeri - Hasil panen dari KWT memberi nilai ekonomis bagi keluarga
(Galeri Foto Disketapang Pekanbaru)