Advertorial Rohul
Bupati Rohul Sukiman Terima Alokasi Insentif Fiskal dari Pemerintah Pusat Rp5,814 Miliar
Bupati Rokan Hulu Sukiman menerima penghargaan Pemerintah Pusat atas langkah dan terobosan dalam kebijakan penanggulangan menghapus kemiskinan ekstrem selama tiga tahun belakangan sejak 2021, 2022 dan 2023 dari Wapres RI Maaruf Amin, Rabu (18/9/2024) di Istana Wapres, Jakarta.

KLIKCERDAS.COM, PASIRPENGARAIAN - Bupati Rokan Hulu Sukiman menerima penghargaan Pemerintah Pusat atas langkah dan terobosan dalam kebijakan penanggulangan menghapus kemiskinan ekstrem selama tiga tahun belakangan sejak 2021, 2022 dan 2023 dari Wapres RI Maaruf Amin, Rabu (18/9/2024) di Istana Wapres, Jakarta.
Penghargaan dengan predikat Kinerja Pemerintah Daerah Kelompok Kesejahteraan Masyarakat untuk Kategori Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2024 itu berhasil membuat Pemkab Rohul diganjar apresiasi berupa Alokasi Insentif Fiskal sebesar Rp5.814.290.000 dari Kemenkeu RI.
Pemkab Rohul menjadi satu dari 62 perwakilan kepala daerah Gubernur, Bupati dan Walikota se Indonesia yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Bupati Rohul Sukiman mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada pemerintah pusat atas penghargaan yang diberikan itu.
"Alokasi Insentif Fiskal ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras pemerintah daerah dalam penghapusan kemiskinan ekstrem dan kita sangat berterimakasih sekali atas penilaian yang sudah diberkkan," sebut Sukiman.
Dilanjutkannya, kendati secara statistik angka kemiskinan di Rokan Hulu masih butuh perhatian di masa depan, namun strategi penanganan selama ini dinilai sudah menunjukkan keberhasilan.
Adapun kunci keberhasilan Pemkab Rohul dalam menangani kemiskinan adalah dengan cara turun langsung ke lapangan melakukan pendataan dengan menyasar pada masyarakat miskin.
Salah satu kebijakan yang dikeluarkan adalah SK Bupati Rohul tentang Penetapan Hasil Verifikasi dan Validasi Data Penasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Sedangkan terobosan inovasi yang dibuat oleh Pemkab Rohul untuk menunjang hal itu adalah dengan membuat sejumlah aplikasi terintegrasi.
Dimulai dari aplikasi e-Strong (Stunting Rohul Tertanggulangi) dan e-Bangkit (Pengembangan Penanganan Kemiskinan Terpadu) yang sudah mulai berjalan sejak 2022 lalu.
Dengan memaksimalkan aplikasi tersebut, data kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah Rokan Hulu dapat diakses secara terbuka oleh masing-masing OPD di lingkungan Pemkab Rohul.
Data tersebut juga dapat dimaksimalkanbsecafai landasan dalam membuat kegiatan penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem secara tepat sasaran.
Adapun Alokasi Insentif Fiskal 2024 diterima oleh Pemkab Rohul terbagi dalam dua kategori sebagai wujud perhatian atas keberhasilan yang telah diraih.
Selain dinilai memenuhi unsur dalam melaksanakan program prioritas pemerintah, Pemkab Rohul juga dinilai dapat menurunkan angka kemiskinan melalui kebijakan yang diterapkan selama ini. (adv)