Mahdalena Hasibuan Mahasiswa Teknik Informatika UNIKS Lolos Magang MBKM di Indobot Academy

KLIKCERDAS.COM, KUANSING - Mahdalena Hasibuan Mahasiswa Teknik Informatika (TI) Fakultas Teknik (FT) Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) berhasil lolos mengikuti program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Indobot Academy Yogyakarta, Rabu (19/10/2022).

Mahdalena Hasibuan yang saat ini duduk disemester V, juga berhasil menyelesaikan tugas pembuatan Arduino. Ia merupakan sejumlah deretan mahasiswa UNIKS yang menorehkan prestasi dan mampu bersaing dengan mahasiswa di tingkat, lokal, regional dan nasional.

Indobot Academy adalah platform online course pertama di Indonesia, dimana kurikulum yang digunakan sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Indobot Academy mengajarkan cara membuat alat elektronika tepat guna tanpa harus memiliki basic elektronika.

“Program magang dari Indobot Academy ini, merupakan program MBKM yang memberikan pilihan alternatif bagi mahasiswa untuk menyalurkan bakat dan hobi khususnyo dibidang Internet of Thinks (IoT). Program magang ini pertama dibuka pada awal bulan Juni-Juli 2022 untuk batch 3, berarti sudah ada kegiatan yang dilakukan oleh Indobot Academy sebelumnya," tutur Nofri Wandi Al Hafiz, S.Kom., M.Kom selaku dosen pembimbing.

Awalnya, kata dia, yang mendaftar dua orang mahasiswa atas instruksinya. Dia melihat minat dan ketertarikan mereka dengan elektronika khususnya mikrokontroler di mata kuliah yang diampunya.

“Setelah mendaftar dan melengkapi berkas-berkas, yang diketahui dan ditandatangani oleh Dekan Fakultas Teknik (FT) UNIKS Chitra Hermawan, ST., MT, maka mreka mnunggu hasil seleksi berkas, setelah pengumuman dan lanjut tes pengetahuan dasar elektronika lulus, lanjut ke tes interview langsung dengan mentor Indobot Academy, seteleh tes terakhir, dinyatakan mahasiswa atas nama Mahdalena Hasibuan lulus. Lanjut belajar mulainya pertengahan bulan Agustus dan dijadwalkan selesai bulan Desember," tambahnya.

Ketua Program Studi (Kaprodi) Teknik Informatika (TI) FT UNIKS Jasri, S.Kom., M.Kom mengapresiasi mahasiswanya yang ke sekian kalinya berhasil lulus dalam program-program MBKM skala nasional.

“Program magang Indobot Academy sendiri dilakukan secara online dengan mengakses website resmi Indobot Academy dan zoom, belajarnya dari hari Senin sampai hari Sabtu pukul 14.00 Wib sampai 17.00 Wib," sebutnya.

Setiap sesi acara, mentor meberikan materi, setelah itu mahasiswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi mengenai project IoT mereka pada hari itu, setiap hari ada project yang mereka kerjakan. Project IoT ini sendiri dikerjakan dengan simulator dan langsung dengan alatnya sendiri seperti starterkit arduino yang di kirimkan langsung oleh pihak Indobot Academy ke alamat Mahdalena Hasibuan.

Project IoT merupakan suatu konsep dibidang teknologi, suatu objek dapat memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan, tanpa memerlukan interaksi antara manusia ke manusia atau manusia ke mesin. Hal ini yg berkaitan dengan revolusi industri 4.0 yang bekerja adalah mesin tanpa dikendalikan oleh manusia, manusia dapat memantau aktifitas dari mesin tersebut.

Project dari IoT saat ini adalah smart home, semua perangkat elektronik yang ada di dalam rumah dapat dikendalikan dari jarak jauh, menghidupkan dan mematikan televise (tv), air conditioner (ac), melalui instrusi dari suara manusia, memberikan makan ikan secara otomatis di akuarium disaat pemiliknya tidak berada dirumah atau smart garden, dimana teknologi IoT ini bekerja menyirami tanaman, memberikan nutrisi tanaman, semuanya dapat dilakukan dengan teknologi IoT.

Dekan FT UNIKS Chitra Hermawan, ST., MT memberikan dukungan penuh berupa finansial dan fasilitas yang diberikan kepada Mahdalena Hasibuan, untuk mengikuti kegiatan maang di Indobot Academy, untuk memacu dan memicu mahasiswa lainnya dalam mengikuti kegiatan serupa.  

“Untuk mempermudah proses belajar secara online, FT UNIKS memberikan fasilitas internet dan ruangan untuk kenyamanan dalam belajar dan jika ada kendala dalam project yang diberikan oleh mentor Indobot Academy, maka mahasiswa tersebut dapat bertanya ke dosen pendampinya," tutupnya. (sri)