Buka Prodi Pendidikan Khusus, Rektor Unilak Rangkul Kreator Disabilitas
Rektor Unilak Pekanbaru, Dr Junaidi merangkul konten kroator disabilitas Pekanbaru, Santi Setyaningsih,S.Sos dan suaminya, Faqi Asnan Kasoghi,S.Kom, alumni Fasilkom Universitas Lancang Kuning tahun 2019. Apalagi Unilak telah membuka Prodi Pendidikan Khusus.
Sri Lestari 
KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Rektor Unilak Pekanbaru, Dr Junaidi merangkul konten kroator disabilitas Pekanbaru, Santi Setyaningsih,S.Sos dan suaminya, Faqi Asnan Kasoghi,S.Kom, alumni Fasilkom Universitas Lancang Kuning tahun 2019. Apalagi Unilak telah membuka Prodi Pendidikan Khusus.
Hal itu terungkap saat Rektor Unilak menerima audiensi konten kroator disabilitas Pekanbaru di ruang rapat gedung Rektorat, Rabu (31/8/2022), bersama Wakil Rektor I Dr Zamzami.M.Kom, dan Wakil Dekan I Ahmad Zamhur. M.Kom.
Dilihat dari Instagram @santi_setyaningsih, mereka aktif membuat video aktifitas dalam mengedukasi masyarakat, seperti aktifitas mengantar anak ke sekolah. Santi memiliki pengikut lebih 38 ribu, dan telah membuat 228 konten.
Dalam pertemuan itu, Dr Junaidi menerima masukan dari komunitas disabilitas dalam rangka pengembangan kampus Unilak yang ramah akan bagi penyandang disabilitas.
Di depan komunitas disabilitas, Dr Junaidi menyampaikan komitmen untuk terus melakukan pembenahan sarana dan prasana agar kampus Unilak ramah disabilitas.
Dalam pertemuan hampir satu jam itu, Dr Junaidi juga langsung menawarkan kepada Santi untuk melanjutkan pendidikan S2 di Magister Manajemen Unilak. Tidak hanya itu, Santi juga ditawarkan untuk bekerja di Unilak.
Dikatakan Dr Junaidi, saat ini Unilak telah membuka Prodi Pendidikan Khusus, dan sejak 5 tahun lalu Unilak telah menerima mahasiswa dari kawan kawan disabilitas.
Oleh karena itu, untuk memberikan layanan terbaik, Unilak membutuhkan tenaga kependidikan dan Santi dipandang cocok untuk bekerja di Unilak.
"Saat ini puluhan mahasiswa telah mendaftar di Prodi Pendidikan Khusus yang baru berdiri tahun 2022, sejak lima tahun lalu banyak kawan kawan disabilitas yang telah kuliah di Fasilkom Unilak, Maka kami berkomitmen kampus Unilal harus ramah disabilitas, dalam waktu dekat Unilak akan mendirikan unit khusus bidang pishikologi dan disabilitas," ujar Dr Junaidi.
Menanggapi tawaran dari Rektor Unilak, Santi memberikan apresiasi. Dia merasa terharu dengan tawaran Dr Junaidi.
"Niat silaturahmi, akhirnya mendapatkan tawaran beasiswa S2 dan tawan pekerjaan. Saya dan suami bersyukur bisa mendapatkan tawaran dari Pak Rektor Dr Juanidi. Suami saya alumni Fasilkom Unilak, dan kami siap membantu mendukung rencana Dr Junaidi menjadikan kampus Unilak ramah bagi kawan-kawan disabiltias, dan mengajak kawan-kawan disabilitas yang niat kuliah untuk memilih Unilak," ujar Santi. (sri)
