65 Orang Tenaga Kependidikan UIR dan Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Ikuti First Aid Training

KLIKCERDAS.COM, PEKANBARU - Sebanyak 65 orang tenaga kependidikan ruang lingkup Universitas Islam Riau (UIR) dan Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) mengikuti First Aid Training, bekerjasama dengan Rumah Sakit Awal Bros Ahmad Yani Pekanbaru, Kamis (14/7/2022) di Ruang Auditorium Gedung Rektorat Lantai 4 Universitas Islam Riau. 

Rektor Universitas Islam Riau Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L yang membuka acara pada pelatihan pertolongan pertama kepada para pegawai di lingkungan UIR mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada RS Awal Bros Ahmad Yani.

“Semoga pelatihan ini dapat memberikan bantuan ketika ada kasus yang terjadi disekitar kita di lingkungan kerja kita ini, kami ucapkan juga terimakasih kepada pihak Awal Bross atas pelaksanaan pelatihan pertolongan pertama untuk civitas akademika kami yang ada di UIR, juga   terima kasih kepada narasumber dan kami berharap semoga pelatihan ini bukanlah yang terakhir tetapi akan ada pelatihan-pelatihan lanjutan yang dilaksanakan oleh RS Awal Bros Ahmad Yani di Universitas Islam Riau” ungkap Prof Syafrinaldi 

Fani Farhansyah, MARS Direktur RS Awal Bros Ahmad Yani mengungkapkan dalam sambutannya memberikan pelatihan pertolongan pertama kepada masyarakat merupakan kewajiban Rumah Sakit 

“Sebuah kewajiban bagi kami sebagai institusi kesehatan dalam hal ini Rumah Sakit Awal Bross untuk memberikan pelatihan dasar pertolongan pertama ini kepada masyarakat, pada saat ini kami memberikan pelatihan kepada Universitas Islam Riau di inisiasi berdasarkan bentuk kerjasama kita sebelumnya sekaligus sebagai bekal bagi bapak-ibuk kelak apabila ada teman-teman di ruangan yang menghadapi henti napas atau bahkan gagal jantung karena kelelahan bekerja untuk bisa secepatnya melakukan pertolongan pertama kepada teman-teman yang sedang sakit” ujar 

Acara lalu dilanjutkan dengan pemberian plakat dan cinderamata dari Universitas Islam Riau kepada RS Awal Bros Ahmad Yani sekaligus pemberian name tag secara simbolis kepada dua perwakilan peserta yang dilakukan oleh Rektor UIR dan Direktur RS AB Ahmad Yani. 

Dr. Veby Amanda Clarissa sebagai narasumber pada acara tersebut mengungkapkan bahwa kegawatdaruratan seperti henti jantung dan beberapa gejala kesehatan yang  mendadak tidak melihat tempat dan waktu

“Misalnya pada kejadian henti jantung, itu adalah gejala yang tidak memandang waktu dan tempat, sepersekian menit saja kita bisa tanggap dan cepat dalam membantu korban yang mengalami gejala ini maka akan sangat membantu dan juga meminimalisir berbagai side effect ketimbang harus membawa dulu ke rumah sakit yang jelas membutuhkan waktu yang lama” kata dr Febby 

Feby katakan Basic Life Support sangat penting kita lakukan dengan memperhatikan beberapa hal seperti pastikan keamanan, perhatikan keamanan diri untuk menolong, lingkungan yang kondusif untuk menolong serta keadaan pasien yang posisinya sudah aman dan nyaman. 

Pada pelatihan pertolongan pertama yang dilaksanakan oleh RS Awal Bros Ahmad Yani kali ini berfokus pada penanganan terhadap pasien-pasien yang mengalami henti jantung dan henti nafas yang dimana secara teknis dijelaskan bagaimana penanganan yang benar dan tepat seperti pengamatan pertama terhadap pasien, cara pijat jantung yang benar, pertolongan terhadap sumbatan jalan nafas akibat tersedak. (sri)